Sepakbola menjadi satu diantara olahraga yang terpopuler di semua dunia, pas dimainkan semua umur baik pria atau wanita. Olahraga ini bahkan juga menjadi satu diantara jalan keluar untuk mempersatukan negara yang terpecah iris, misalnya di Ghana, Timor Timur, Philipina dan beberapa negara yang lain.
Arah permainan sepak bola ialah menyarangkan bola ke gawang musuh Dengan Prediksi Bola Yang Tepat, sekalian menjaga gawang sendiri supaya tidak kecolongan. Tiap pemain bisa manfaatkan semua anggota badannya, terkecuali lengan dan tangan. Cuman kiper yang bisa memakai lengan atau tangannya untuk tangkap bola di tempat gawang.
Ketentuan dalam Permainan Sepak Bola Supaya permainan sepak bola lancar, adil, teratur, dan terbebas dari manipulasi, ke-2 team harus patuhi peraturan dan ketentuan permainan sepak bola. Berikut beberapa ketentuan permainan sepak bola, seperti diambil dari buku Team Kesebelasan Sepak Bola (2017) yang dicatat Aris Priyanto.
1. Ketentuan Lama Permainan Lama normal permainan sepak bola wajarnya ialah 2x45 menit. Durasi waktu istirahat ialah 10 menit antara ke-2 set. Bila score ke-2 team masih seri, akan diselenggarakan waktu perpanjangan 2x15 menit. Jika dalam durasi waktu tambahan itu score permainan tetap sama, wasit akan melangsungkan beradu penalti di antara ke-2 team sampai salah satunya team cetak gol semakin banyak.
2. Ketentuan Cetak Gol Team yang cetak gol terbanyak dipastikan sebagai team juara. Gol baru dipastikan syah jika bola melalui garis gawang dengan sepakan atau tandukan kepala, bukan lemparan atau pukulan tangan.
3. Kickoff Laga sepak bola diawali dengan kickoff lewat team yang dipilih. Ketentuan kickoff ini diambil dengan berganti-gantian di set pertama dan set ke-2 . Kickoff dilaksanakan 2x, yakni saat mengawali set pertama dan set ke-2 .
4. Offside Offside sebagai ketentuan yang larang pemain ada di belakang pemain bertahan paling akhir, khususnya saat bola dioperkan ke arahnya oleh rekan segrup. Ketentuan offside ini menuntut pemain memakai strategi dan pergerakan cerdas saat bermain bola. Dengan begitu, team jangan biarkan satu atau dua pemain penyerangnya diam dekat gawang musuh dan menanti dengan pasif bola dioperkan padanya.
5. Lemparan ke Dalam atau Throw-in Saat bola keluar garis samping lapangan, akan ada lemparan ke atau throw-in. Tim yang mendapatkan throw-in adalah tim yang tidak sentuh bola terakhir sebelum lewat garis. Ada 2 ketentuan terkait dengan kerjakan throw-in atau lemparan ke di sepak bola. Pertama, pemain mengambil ancang-ancang melempar bola. Seterusnya, ia melemparkannya dengan status bola lewat garis. Kedua , pemain memegang bola menggunakan dengan kedua tangan, dengan tempat awalnya dari arah belakang kepala. Lalu, pemain melempar bola memakai kedua tangan, dengan arah di atas kepala.
6. Kartu Kuning Saat pemain bola melakukan tindakan tertentu, wasit akan memberikan kartu kuning sebagai tanda peringatan. Bila seorang pemain mendapatkan dua kartu kuning, wasit akan memberikan kartu merah. Jika memperoleh kartu merah, pemain itu harus keluar pertandingan.
7. Kartu Merah Pemain yang kerjakan pelanggaran keras dalam olahraga sepak bola akan memperoleh kartu merah. Jika seorang pemain memperoleh hukuman kartu merah, otomatis ia harus keluar lapangan. Dalam kompetisi, pemain yang dapat kartu merah umumnya akan dilarang bermain pada suatu atau dua laga seterusnya.
8. Tendangan Bebas atau Free Kick Ketetapan tendangan bebas atau free kick dalam sepak bola terdiri jadi dua, yaitu tendangan bebas langsung dan tidak langsung. Tendangan bebas langsung sebagai tendangan bebas yang diperuntukkan langsung ke gawang tanpa sentuh rekanan satu grup awalannya. Sementara itu, tendangan bebas tidak langsung adalah tendangan bebas yang penting sentuh rekanan satu grup yang lain, baru seterusnya ditembakkan ke gawang.
9. Tendangan Penalti Tendangan penalti dikerjakan saat seorang pemain lawan kerjakan pelanggaran dalam kotak penaltinya sendiri. Seorang penendang akan menembakkan bola yang ditaruh di titik penalti ke gawang yang hanya dijaga oleh kiper lawan. Sejauh proses tendangan penalti, beberapa pemain lain harus berada di luar kotak penalti. Saat tendangan penalti sudah dikerjakan dan terjadi gol, permainan kembali jalan seperti biasanya. Tapi, bila tendangan penaltinya tidak masuk, dan masih tetap ada dalam wilayah permainan, kedua regu diperbolehkan merebut bolanya dan melanjutkan permainan.
10. Tendangan Sudut Tendangan sudut dikerjakan saat saat bola terakhir disentuh oleh tim yang bertahan dan lewat garis gawang. Garis gawang ini adalah garis yang sejajar dengan garis gol, tetapi tidak berada di bawah gawang. Regu penyerang seterusnya mempunyai hak memperoleh tendangan sudut. Tendangan ini ditembakkan di sudut lapangan yang paling dekat dengan status bola keluar lapangan.
11. Tendangan Gawang Saat bola lewat garus gawang, tetapi yang terakhir sentuh bola adalah pemain yang serang, karenanya tendangan gawang akan diberi ke tim yang bertahan. Tendangan itu disebut tendangan gawang. Saat kerjakan tendangan gawang, bola harus ditendang dari ujung kotak gawang, yaitu kotak kecil dalam tempat penalti
Komentar
Posting Komentar