Perhatikan Hal ini, Mahar Saham untuk Nikah

Akhir-akhir ini  sudah banyak fenomena mahar bukan lagi emas melainkan Saham, Mahar dilakukan oleh Dari pihak mempelai pria ke pihak mempelai wanita Perempuan terikat hukum.

memberi Mahar mempelai pria kepada mempelai wanita Perempuan dalam bentuk aset atau manfaat karena mereka Bentuk dan jenis hubungan perkawinan bukanlah mahar Hanya diatur dalam Hukum Perkawinan Islam Saya hanya menyarankan pengantin untuk mendiskusikannya Mahar setuju untuk diberikan. Mahar mahar dalam etimologi. melewati Istilah mahar adalah “pemberian wajib bagi calon suami”. 

Keikhlasan calon istri sebagai calon suami Ciptakan rasa cinta untuk istrimu Calon suaminya". Suami wajib memberikan mahar Istri masa depannya. Mahar adalah simbol kesiapan Suami bersedia memberikan dukungan reproduksi bagi istrinya Dan anak-anaknya.Selama mas kawin itu simbolis atau Itu hanya formulir, jadi tidak ada uang sama sekali masalah.

Aartikel terkait : 4 Investasi syariah dalam Islam

Hal ini sesuai dengan tafsir Nabi, “sebaik-baik maskawin adalah seringan-ringannya.”.Maknanya Dari haditsnya, jangan sampai jadi masalah Mahar merupakan faktor yang memberatkan bagi laki-laki, maka tidak ada larangan bagi laki-laki yang mampu Berikan mahar sebanyak-banyaknya kepada calon Istrinya. Namun, pernikahan pada dasarnya bukanlah sebuah kontrak Dijual, mahar bukan harga satu orang wanita.

Mas kawin dilakukan oleh Dari pihak mempelai pria ke pihak mempelai wanita Perempuan terikat hukum. memberi Mahar mempelai pria kepada mempelai wanita Perempuan dalam bentuk aset atau manfaat karena mereka Bentuk dan jenis hubungan perkawinan bukanlah mahar Hanya diatur dalam Hukum Perkawinan Islam Saya hanya menyarankan pengantin untuk mendiskusikannya Mahar setuju untuk diberikan. Mahar berarti mahar dalam etimologi. melewati Istilah mahar adalah “pemberian wajib bagi calon suami”. Keikhlasan calon istri sebagai calon suami Ciptakan rasa cinta untuk istrimu Calon suaminya".Suami wajib memberikan mahar Istri masa depannya. Mahar adalah simbol kesiapan Suami bersedia memberikan dukungan reproduksi bagi istrinya Dan anak-anaknya.

berikut 5 hal yang harus diperhatikan sebelum memilih saham sebagai mahar nikah:

1. Analisis Fundamental

 Saat akan membeli saham , calon suami harus mengetahui fundamental emiten saham yang dibeli,karena jika kualitas perusahaan baik,jangka panjang yang nilainya berpotensi bertumbuh di kemudian hari.

2. Kenali produk prusahaan 

Saat membeli harus sudah tahu produk apa yang di tawarkan perusahaan tersebut apakah produk itu legal atau tidak dan kehalalannya . di BEI sudah menyiapkan indeks saham syariah yaitu ISSI.

3. Mencetak trade confirmtion

Dalam pembelian Saham apalagi untuk mahar, tentunya harus ada bukti yang terkorfirmasi melalui Trade Confirmation sebagai mahar untuk menikah.

4. Pertimbangkan Resiko Yang Lebih Tingggi

Dalam Pasar Saham, Volatilitas Saham bisa membuat nilai saham naik maupun turun, oleh sebab itu harus mempertimbangkan resikonya, High return tentu juga High risk.

5. Tetap Dipantau

Setelah menikah juga harus dipantau, baik dari segi Fundamental perusahaan, atau top up untuk tujuan investasi.